Jalan Cijapati, Jalur Alternatif Bandung-Garut

Akhir pekan ini kami mengunjungi kerabat yang tinggal di Jalan Cijapati, yang terkenal sebagai Jalur Alternatif Bandung-Garut khususnya pada masa arus mudik Hari Raya Idul Fitri. Dari rumah, kami mengambil jalur Cicaheum-Cibiru-Cileunyi-Rancaekek, dan sebelum pertigaan Parakan Muncang kami putar balik untuk masuk ke Jalan Raya Cicalengka. Tiba di pertigaan Cicalengka-Majalaya-Cijapati, kami ambil yang ke kiri masuk ke Jalan Cijapati arah ke Kadungora-Garut.

Tour de Garut : Kawah Kamojang

Setelah puas dengan obyek wisata Candi Cangkuang, Situ Bagendit dan Pemandian Air Panas di Cipanas, kami pun menuju obyek wisata Kawah Kamojang. Sebenarnya sekalian pulang ke Bandung, tapi lewat jalan yang berbeda yaitu arah Kampung Sampireun (15 km dari Kota Garut) dan lewat Kamojang, Paseh, Majalaya, nembus M. Toha Bandung. Kawah Kamojang sendiri berjarak sekitar 25 km dari Garut dan 35 km dari Bandung. Foto berikut adalah pemandangan hutan pinus di tengah perjalanan kami.

Tour de Garut : Situ Bagendit

Setelah puas bermain di kawasan Situ Cangkuang, kami melanjutkan perjalanan menuju obyek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi. Seru sekali perjalanan kami karena jalan yang berliku-liku naik turun dengan pemandangannya yang masih alami. Eh sebentar berhenti dulu, di tengah jalan ternyata ada pemandangan sebuah telaga yang cukup bagus. Kami pun mengambil beberapa gambar di tengah jalan, termasuk gambar ini yang diambil oleh Om Yosi menggunakan Canon A630.

Tour de Garut : Candi Cangkuang & Kampung Pulo

Sabtu Pahing, 9 Februari 2008, hari masih pagi sekali ketika kami berenam (sebut saja engineer Clarisense yaitu Om Eris, Meon, Gayuh, Dedi, Yosi dan saya) berangkat menuju ke beberapa obyek wisata di Kabupaten Garut – Jawa Barat. Karena kami berdomisili di Bandung, pertama-tama kami menuju ke obyek terdekat yaitu Candi Cangkuang di Situ Cangkuang. Perjalanan kami terhitung lancar, hanya sedikit mengalami kemacetan di Pasar Ujung Berung.